Welcome to EntriGaul.blogspot.com please leave your comment and thanks for visiting

Minggu, 30 Desember 2012

HIDUP ADALAH "BERBAGI"

Bagi seorang anak kecil yang sedang menikmati  panjangnya siang mereka, hidup itu menyenangkan, membuat tersenyum, dan bebas. Bagi seorang pekerja keras, hidup itu rumit, banyak masalah, dan terikat oleh waktu. Tapi bagiku Hidup itu seperti langit yang tertutup gumpalan awan putih. awan putih itu adalah ranjau yang harus kita tebas atau kita biarkan saja. Hidup itu adalah bagaimana cara kita menjadikan diri kita bebas atau hanya menghabiskan seluruh waktu kita dengan duduk di kursi tua sampai kabar gembira datang dan membuat kita lepas dari ketidakpastian waktu.

Hidup itu sebenarnya sederhana, hidup itu adalah "berbagi". Berbagi adalah proses saling melengkapi ketika salah satu tidak mampu dan sebaliknya. Berbagi membuat hati dan sifat kita sedikit demi sedikit menjadi baik dan jauh dari prasangka buruk. Bagilah hartamu maupun hari terbaikmu untuk orang-orang yang memang harus kita bagi. kita tidak tidak perlu berbagi uang, tetapi berbagilah dengan senyumanmu, perhatianmu, silaturahmi dan Ilmumu. Berbagi juga tidak perlu neko-neko, ingin membangun tempat ibadah atau panti asuhan dll. Konsep berbagi itu sederhana, berbagi harus dimulai dari konteks yang paling kecil (diri kita) hingga konteks yang lebih besar (universal). Anda tidak akan bisa berbagi pada konteks yang luas sebelum konteks yang paling dekat belum terbagi, contoh saja tubuh kita. Kita harus seimbang membagi waktu kita untuk mencukupi kebutuhan rohani kita seperti istirahat, bercanda dan berlibur, dan kebutuhan jasmani kita sendiri seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap hari dll.  Baru setelah itu anda akan siap untuk konteks yang lebih luas seperti berbagi kebahagiaan, berbagi makanan dengan kakak kita, nenek kita, orangtua kita dan tetangga kita. Setelah ini anda akan lebih siap lagi untuk berbagi dengan yang lebih luas seperti memberikan sumbangan kepada yang terkena musibah, ikut kegiatan sosial bahkan anda bisa membangun suatu panti asuhan, rumah sakit ataupun sekolah. 

Ini adalah sebuah cerita insfiratif tentang berbagi. " Wanita ini adalah seorang yang sangat sederhana dan ceria, ibu bapaknya adalah seorang petani yang mengurusi sawah orang lain. wanita ini selalu menyalami dan berbagi senyuman kepada setiap orang yang lewat sehingga mereka yang tadinya sedang cemberut tiba-tiba hatinya lembut kembali dengan senyumannya. suatu hari ketika akan mengantarkan makan siang kepada ayah dan ibunya, dia melihat tetangganya terbaring lemas di kamarnya karena belum makan. wanita kecil ini memberikan kantong makanan untuk orang tuanya kepada tetangganya, walaupun sebenarnya tak ada lagi beras di rumahnya. Walaupun sebenarnya dia sedih, tapi dia selalu mencoba menghapus kesedihannya dengan senyuman. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan seorang wanita tua yang membawa kantong makanan di tangannya, ketika dia tersenyum wanita tua itu langsung memberikan kantong makanannya untuk wanita kecil itu dan dia berkata " Janganlah takut habis dengan apapun yang akan engkau bagi karena mereka yang selalu berbagi tidak akan habis berkahnya dan kesejahteraannya" .

  Dengan berbagi :
-Hidup kita akan lebih bahagia dari anak-anak yang sedang menghabiskan panjangnya siang mereka.
-Lebih termotivasi untuk terus berbagi, dan bekerja keras menghargai kehidupan. 
-Kita akan hidup dengan selalu bersyukur dan sederhana.
-Menghargai siapapun
-dan hati kita akan terus di berikan bibit-bibit kebaikan.

Inilah hidup yang sesungguhnya kalian cari dan lakukan "Berbagi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Content