Bagaikan butiran hujan yang menenggelamkan sunyi,
Aku tiba-tiba teringat sosok-sosok mengerikan yang
membangunkanku dari tidur panjang dan mimpi indah
Aku ingin teriak dan pergi dari rumah tua bertiang emas ini,
Apakah ada diantara kamu yang bahagia dengan rintikan hujan
saja?
Aku tak bisa mengelak,
Kata-kata yang keluar dari mulut harimau putih itu membunuh
seantera lautan biru
Aku bagaikan pencinta hiruk pikuk dunia yang tidak menyukai
keramaian, aneh rupanya
Aku berbeda dengan seekor kucing yang hanya tidur dan diam tanpa sayap yang menerbangkan
Aku adalah seekor kupu-kupu yang terbang bak bidadari surga yang merindukan
kedamaian
Mimpi tak lagi sunyi
Asa tak lagi hampa
Jiwa tak lagi kosong
Namun kenyataannya si harimau putih itu terus mengejar sang kupu-kupu
Membatasi mimpi dan menjatuhkan asa
Mengapa kau tak pergi saja?
Aku muak dengan kegelisahan
Kau lebih hebat daripadaku
Tapi aku lebih indah dari padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar